OBD Tracker
Plug & Play
- Lacak Posisi Realtime
- Deteksi Mesin ON/OFF
- Multiple Notifikasi Peringatan
- Rekam History Perjalanan 3 Bulan
- Fuel Monitoring (OBDII)
- Driver Behaviour
- Unplug Detection
- Temperature
- Reading OBD OEM Parameters
One Stop GPS sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi Telematic dan yang terdepan di Indonesia, menyediakan produk dan jasa berkualitas terbaik untuk memenuhi permintaan pelanggan kami.
One Stop GPS terdiri dari 4 Subsistem :
- Software : One Stop GPS Telematic dirancang untuk melacak kendaraan : mobil, truk, bus, kargo, sepeda, perahu, sepeda motor dan alat berat secara real-time, dapatkan notifikasi, sensor, maintenance kendaraan, lebih dari 60 laporan otomatis, dll. Penyedia layanan sistem manajemen armada dan secara konsisten menjaga keunggulan dalam Industri Telematika.
- Hardware : One Stop GPS dapat menawarkan berbagai perangkat, dari GPS Pelacak & Penelusuran yang mudah hingga pembacaan data CAN Bus Profesional, kami mencakup semuanya.
- After-Sales : Kami sangat yakin bahwa dengan memberikan kualitas terbaik dan harga yang efisien serta pelayanan jangka panjang yang maksimal, kami dapat membantu mengembalikan nilai sebenarnya dari sebuah produk komersial.
- Customization : Kami memahami bahwa setiap customer dan perusahaan mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, untuk itu kami selalu membuat dan menyesuaikan segala permintaan dari pelanggan kami.
OBD (On-Board Diagnostics) GPS Tracker adalah alat yang menggabungkan fungsi GPS Tracker dengan kemampuan untuk mengakses data diagnostik kendaraan melalui port OBD (On-Board Diagnostics). Port OBD ini umumnya tersedia pada kendaraan buatan tahun 1996 atau lebih baru.
Fungsi Umum GPS Tracker OBD :
- Pelacakan lokasi kendaraan secara real-time seperti GPS Tracker pada umumnya.
- Riwayat perjalanan : Menyimpan data perjalanan seperti rute, waktu, dan kecepatan.
- Geofencing : Membuat zona virtual untuk menerima peringatan saat kendaraan keluar/masuk zona.
- Peningkatan keamanan : Membantu menemukan kendaraan saat dicuri.
Fungsi Tambahan dengan Fitur OBD :
- Pemantauan kesehatan kendaraan secara real-time: Menganalisa data dari sensor kendaraan melalui port OBD untuk memantau hal-hal seperti: Performa Mesin, bahan bakar, Tekanan ban, Suhu mesin, Odometer, Driver Behaviour dan Performa Driver.
- Diagnosis dini masalah : Dengan data real-time, potensi masalah pada kendaraan dapat diidentifikasi lebih cepat sehingga mencegah kerusakan yang lebih parah.
- Perawatan preventif : Mengetahui kondisi kesehatan kendaraan melalui data OBD memungkinkan dilakukan perawatan sebelum komponen mengalami kerusakan.
- Peningkatan efisiensi bahan bakar : Analisa data perjalanan dan performa mesin dapat membantu pengemudi mengadopsi kebiasaan mengemudi yang lebih hemat bahan bakar.
Hal yang perlu diperhatikan :
Tidak semua data kendaraan dapat diakses oleh GPS Tracker OBD, semua tergantung dari manufaktur dan parameter kendaraan yang tersedia.
Kesimpulan:
GPS Tracker OBD menawarkan fungsionalitas yang lebih lengkap dibandingkan GPS Tracker standar. Dengan kemampuan mengakses data diagnostik kendaraan, pengguna dapat memantau kesehatan kendaraan, melakukan perawatan preventif, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Technology :
GSM/GPRS/GNSS/BLUETOOTH
GNSS :
GPS, GLONASS, GALILEO, BEIDOU, SBAS, QZSS, DGPS, AGPS
Receiver :
33 tracking channel
99 acquisition channel
Tracking sensitivity :
-165 dBM
Position Accuracy :
< 2.5 m CEP
Hot start :
< 1 s
Warm start :
< 25 s
Cold start :
< 35 s
Velocity Accuracy :
< 0.1 m/s (within +/- 15% error)
Technology :
GSM
2G bands :
Quad-band 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz
Data transfer :
GPRS Multi-Slot Class 12 (up to 240 kbps)
Data support :
SMS (text/data)
Input voltage range :
10–30 V DC with overvoltage and reverse polarity protection
Back-up battery :
į 45 mAh Li-Ion battery (0.167 Wh)
Power consumption :
At 12V < 5 mA (Ultra Deep Sleep)
At 12V < 7 mA (Deep Sleep)
At 12V < 7 mA (Online Sleep)
At 12V < 8 mA (GPS Sleep)
At 12V < 28 mA (nominal)
Bluetooth Specification :
4.0 + LE
Supported peripherals :
Temperature and Humidity sensor, Headset, OBDII dongle, Inateck Barcode Scanner, Universal BLE sensors support
OBD Interface
Data reading :
Up to 32 vehicle onboard parameters, supported OBD protocols:
ISO 9141-2 (5 baud init, 10.4 kbaud)
ISO 14230-4 KWP (5 baud init, 10.4 kbaud)
ISO 14230-4 KWP (fast init, 10.4 kbaud)
ISO 15765-4 CAN (11 bit ID, 250 kbaud)
ISO 15765-4 CAN (11 bit ID, 500 kbaud)
ISO 15765-4 CAN (29 bit ID, 250 kbaud)
ISO 15765-4 CAN (29 bit ID, 500 kbaud)
Data :
K-Line, CAN bus data
Connection :
OBDII Socket
GNSS antenna :
Internal High Gain
Cellular antenna :
Internal GSM High Gain
USB :
2.0 Micro-USB
LED indication :
2 status LED lights
SIM :
Nano-SIM
Memory :
128MB internal flash memory
Dimensions :
52.6 x 29.1 x 26 mm
Weight :
30 g
Operating temperature (without battery) :
-40 °C to +85 °C
Storage temperature (without battery) :
-40 °C to +85 °C
Operating humidity :
5% to 95% non-condensing
Ingress Protection Rating :
IP41
Battery charge temperature :
0 °C to +45 °C
Battery discharge temperature :
-20 °C to +60 °C
Battery storage temperature :
-20 °C to +45 °C for 1 month
-20 °C to +35 °C for 6 months